Insitut Panyaro
Pada tahun 1981 Institut Panyaro untuk Promosi Tatacara Teh didirikan oleh master teh Chae Won-hwa untuk menghidupkan karya besar dari seorang master teh Korea, biksu Hyodang yang menghabiskan 60 tahun hidupnya untuk menyebarkan pengajaran Buddhisme dengan didikan master spiritual Korea, Biksu Wonhyo dengan menerapkan metode tatacara teh untuk meditasi.
Hyodang berkontribusi dalam 3 jenis tatacara teh: ia menerbitkan buku tentang tatacara teh Korea berjudul “Tatacara Teh Korea”, karya yang masih mendapat antusiasme masyarakat pencinta teh. Kedua, ia membuat metode khusus untuk menghasilkan jenis teh hijau yang disebut panyaro. Lalu ia mendirikan lembaga para pencinta teh Korea “Asosiasi Korea untuk Tatacara Teh”.
Hyodang juga untuk pertama kalinya menguak kisah hidup Biksu Cho-ui dari abad ke-19, yang juga adalah master teh Korea. Seperti Hyodang yang membangkitkan tradisi teh Korea pada saat itu, Hyodang berjasa atas restorasi di masa modern.
Pada tahun 1995 Intitut Panyaro yang dipimpin Chae Won-hwa mengadakan upacara kelulusan bagi para pelajar yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan khusus mengenai tatacara teh Korea.
Hyodang berkontribusi dalam 3 jenis tatacara teh: ia menerbitkan buku tentang tatacara teh Korea berjudul “Tatacara Teh Korea”, karya yang masih mendapat antusiasme masyarakat pencinta teh. Kedua, ia membuat metode khusus untuk menghasilkan jenis teh hijau yang disebut panyaro. Lalu ia mendirikan lembaga para pencinta teh Korea “Asosiasi Korea untuk Tatacara Teh”.
Hyodang juga untuk pertama kalinya menguak kisah hidup Biksu Cho-ui dari abad ke-19, yang juga adalah master teh Korea. Seperti Hyodang yang membangkitkan tradisi teh Korea pada saat itu, Hyodang berjasa atas restorasi di masa modern.
Pada tahun 1995 Intitut Panyaro yang dipimpin Chae Won-hwa mengadakan upacara kelulusan bagi para pelajar yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan khusus mengenai tatacara teh Korea.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda